Sam Bankman-Fried: Mantan CEO FTX Terpergok Mempromosikan Solana di Penjara
BERITA
2mos ago
Admin

Menurut New York Times (27/2), Sam Bankman-Fried (SBF), mantan CEO FTX yang menghadapi kebangkrutan, telah aktif mempromosikan teknologi blockchain Solana kepada penjaga penjara selama masa penahanannya di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn.

Diketahui bahwa SBF memiliki keyakinan yang kuat terhadap potensi Solana sebagai alternatif yang lebih cepat dan ekonomis dibandingkan dengan blockchain Ethereum.

Keterikatan Bankman-Fried dengan Solana bukanlah hal yang asing, karena FTX sendiri dibangun di atas blockchain Solana.

Ini membantu meningkatkan visibilitas dan adopsi Solana secara signifikan ketika platform tersebut sukses.

Namun, ketika FTX mengalami kebangkrutan pada tahun 2022, Solana juga terdampak dengan harga SOL turun drastis di bawah US$10.

Meskipun FTX mengalami kehancuran dua tahun lalu, Solana berusaha memulihkan reputasinya dengan meluncurkan inisiatif untuk membangun kembali kepercayaan dalam komunitas kripto.

Upaya-upaya ini termasuk peluncuran ponsel pintar web3 yang telah berhasil mengumpulkan lebih dari 25.000 pesanan di muka, serta program hackathon baru yang berkolaborasi dengan Colosseum, menunjukkan dorongan kuat terhadap pengembangan ekosistem.

Sementara itu, di tengah promosi Solana oleh SBF di dalam sel penjara, tim hukumnya sedang berupaya untuk mengurangi hukumannya yang awalnya 110 tahun menjadi hanya 6,5 tahun.

Tim pengacara SBF menyatakan bahwa hukuman yang sangat berat itu tidak adil, mengingat SBF adalah pelaku pertama kali yang tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya dan dilaporkan terlibat dalam tindakan tersebut bersama minimal empat orang lainnya.

SBF diadili atas dua tuduhan konspirasi penipuan, satu tuduhan penipuan sekuritas, satu tuduhan konspirasi penipuan komoditas, dan satu tuduhan konspirasi pencucian uang.

Lewis A. Kaplan selaku Hakim federal yang menangani kasus SBF, dijadwalkan untuk memberikan hukuman pada 28 Maret mendatang.


Sumber: Coinvestasi


*Disclaimer: Perdagangan Aset Kripto adalah aktivitas perdagangan yang berisiko tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian. Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Diharapkan pengguna untuk melakukan riset dan analisa dengan baik terlebih dahulu karena harga aset kripto bersifat fluktuatif. NagaExchange tidak memaksa pengguna untuk membeli dan menjual aset kripto. Semua aktivitas perdagangan aset kripto merupakan keputusan individu oleh pengguna.*