Arbitrum: Pengertian & Fiturnya
INFORMASI
1yr ago
Admin

Arbitrum adalah sebuah platform blockchain Layer 2 yang dibuat untuk meningkatkan skalabilitas pada blockchain Ethereum. Dengan menggunakan Arbitrum, pengguna dapat melakukan aktivitas yang sama seperti pada Ethereum, seperti mengakses aplikasi Web3, menggunakan smart contract, dan lain sebagainya dengan transaksi yang lebih murah dan cepat. Saat ini, Ethereum hanya bisa memproses 20-40 transaksi per detik (TPS), sehingga ketika batas tersebut tercapai, pengguna harus bersaing satu sama lain untuk memproses transaksi, sehingga menyebabkan biaya (gas fee) menjadi mahal. Arbitrum memberikan solusi untuk masalah ini dengan menawarkan skalabilitas yang lebih tinggi hingga mencapai 40.000 TPS dengan menggunakan teknologi optimistic rollup yang dapat mempercepat transaksi dengan biaya yang rendah.

Offchain Labs adalah perusahaan yang mengembangkan Arbitrum dan berbasis di Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan oleh Ed Felten, seorang profesor ilmu komputer di Princeton University dan mantan deputi CTO (Chief Technology Officer) di White House pada masa pemerintahan Presiden Obama. Bersama dengan dua rekannya, Steven Goldfeder dan Harry Kalodner, mereka menerbitkan hasil penelitian terkait teknologi Arbitrum pada tahun 2018.

Pada bulan April 2021, Offchain Labs mendapatkan pendanaan seri A sebesar 20 juta dolar AS dan tidak lama setelah itu, perusahaan tersebut kembali mendapatkan pendanaan seri B senilai 100 juta dolar AS dari Lightspeed Venture Partners. Beberapa investor lain yang turut berpartisipasi dalam pendanaan tersebut adalah Polychain Capital, Ribbit Capital, Redpoint Ventures, Pantera Capital, dan Mark Cuban.

Arbitrum menawarkan beberapa fitur utama, yaitu:

  1. Skalabilitas: Arbitrum dapat meningkatkan kapasitas blockchain dengan Optimistic Rollup, yang memungkinkan banyak transaksi untuk ditangani secara bersamaan dengan efisiensi dan kecepatan yang lebih tinggi daripada jaringan Ethereum utama.
  2. Biaya transaksi yang lebih rendah: Arbitrum menggunakan biaya transaksi yang lebih rendah daripada jaringan Ethereum utama dengan Optimistic Rollup, sehingga pengguna dapat menghemat biaya transaksi.
  3. Integrasi dengan jaringan Ethereum: Arbitrum dapat berintegrasi dengan jaringan Ethereum utama, sehingga pengguna dapat dengan mudah memindahkan aplikasi mereka antara Arbitrum dan jaringan Ethereum utama.
  4. Keamanan: Arbitrum menggunakan teknologi Multi Round Fraud Proof Verification untuk memastikan keamanan dan integritas transaksi. Mekanisme verifikasi yang ketat dan proses pemindahan aset yang terkontrol membuat jaringan ini aman dan dapat diandalkan.
  5. Kompatibilitas dengan smart contract: Arbitrum kompatibel dengan smart contract di jaringan Ethereum, memungkinkan pengguna untuk membuat dan menjalankan kontrak pintar seperti yang biasa dilakukan di jaringan Ethereum utama.


*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*