Sebelum halving yang dijadwalkan pada 20 April 2024, harga Bitcoin mengalami fluktuasi yang signifikan.

Selain efek historis halving yang cenderung menurunkan harga Bitcoin, ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel juga mempengaruhi harga aset digital tersebut.

Israel melancarkan serangan balasan terhadap Iran pada Jumat (19/4/2024) dini hari, dengan laporan ledakan di sekitar pangkalan militer Iran.

CNN melaporkan bahwa dalam waktu lebih dari satu jam setelah serangan tersebut, harga Bitcoin merosot 5,44%, melampaui level support penting di US$60.000.

Harga sempat turun ke US$59.698 sebelum pulih ke US$62.320.

Likuidasi lebih dari US$245 juta terjadi di pasar kripto dalam 24 jam terakhir menurut Coinglass.

Korelasi antara ketegangan geopolitik dan harga Bitcoin diperkuat oleh volatilitas sebelumnya pada 13 April, menyusul serangan Iran terhadap Israel.

Sentimen investor juga tercermin dalam penurunan mingguan Bitcoin hampir 13% dan penurunan 16% dari level tertinggi sepanjang masa di US$73.750 menurut Coinmarketcap.

Indeks Fear and Greed juga turun 13 poin, menunjukkan pergeseran ke arah sentimen yang lebih berhati-hati.

Menurut March Zheng selaku Managing Partner di Bizantine Capital, ambang batas berikutnya untuk Bitcoin adalah US$55.000 jika gejolak pasar berlanjut.

Sementara itu, Jun-Young Heo selaku pedagang derivatif di Presto, mengatakan bahwa penjualan panik pada Bitcoin karena berita tentang perang masih dapat dianggap sebagai peluang beli yang bagus.

Indeks saham utama di Asia juga turun, dengan Hang Seng Hong Kong, Nikkei 225 Jepang, dan TAIEX Taiwan masing-masing mengalami penurunan 3,5%, 6,5%, dan 5%.

Saham berjangka AS juga melemah, sementara harga minyak mentah naik menurut laporan MarketWatch.

Sumber: Coinvestasi

*Disclaimer: Perdagangan Aset Kripto adalah aktivitas perdagangan yang berisiko tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian. Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Diharapkan pengguna untuk melakukan riset dan analisa dengan baik terlebih dahulu karena harga aset kripto bersifat fluktuatif. NagaExchange tidak memaksa pengguna untuk membeli dan menjual aset kripto. Semua aktivitas perdagangan aset kripto merupakan keputusan individu oleh pengguna.*