Bitcoin Sebesar US$2,1 Miliar Disita atas Kekuasaan Jerman, Apa yang Akan Terjadi?
BERITA
2mos ago
Admin

Dengan dukungan dari Biro Investigasi Federal AS (FBI), kekuasaan Jerman berhasil mengambil alih 50.000 Bitcoin yang setara sekitar US$2,1 miliar sebagai bagian dari operasi besar-besaran melawan situs pembajakan.

Kripto tersebut disita dari warga Jerman dan Polandia yang diduga terlibat dalam pelanggaran hak cipta dan eksploitasi komersial tidak sah melalui situs pembajakan.

Kepolisian Saxony menyatakan bahwa ini merupakan penyitaan Bitcoin terbesar yang dilakukan oleh kekuasaan Jerman hingga saat ini.

Para terdakwa secara sukarela mentransfer aset kripto ke dompet resmi yang disediakan oleh BKA (Federal Criminal Police Office).

Operasi ini melibatkan berbagai agensi Jerman, termasuk Kantor Kejaksaan Umum Dresden, penyelidik pajak Leipzig, dan sebuah perusahaan IT forensik berbasis di Munich.

Kolaborasi juga dilakukan dengan FBI AS. Saat ini, Bitcoin yang disita ditempatkan dalam penahanan sementara selama proses penyelidikan dan keputusan akhir mengenai nasib Bitcoin tersebut akan diambil kemudian.

Penyitaan ini memunculkan spekulasi terkait nasib Bitcoin yang disita dengan kekhawatiran di kalangan pemegang Bitcoin terkait kemungkinan penjualan oleh kekuasaan Jerman yang berpotensi memengaruhi nilai Bitcoin.

Harga Bitcoin sendiri turun sekitar 10% dalam dua minggu terakhir setelah SEC AS menyetujui 11 aplikasi ETF Bitcoin spot pada 10 Januari.

Tindakan penyitaan kripto oleh pemerintah menjadi tren global, seperti yang terjadi ketika Departemen Kehakiman AS menuduh tiga orang dalam skema penipuan kripto senilai US$1,9 miliar yang terkait dengan platform DeFi HyperFund.

Laporan dari PeckShield menyatakan bahwa lebih dari US$2,6 miliar aset kripto dicuri pada tahun 2023 dengan US$675 juta berhasil dipulihkan, meskipun jumlah pencurian aset kripto menurun dari US$4 miliar pada tahun 2022.


Sumber: Coinvestasi


*Disclaimer: Perdagangan Aset Kripto adalah aktivitas perdagangan yang berisiko tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian. Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Diharapkan pengguna untuk melakukan riset dan analisa dengan baik terlebih dahulu karena harga aset kripto bersifat fluktuatif. NagaExchange tidak memaksa pengguna untuk membeli dan menjual aset kripto. Semua aktivitas perdagangan aset kripto merupakan keputusan individu oleh pengguna.*