Kemunculan kripto membuat dunia investasi mengalami transformasi yang signifikan.

Mata uang digital ini telah menjadi sorotan utama dalam berita dan menarik perhatian investor dari berbagai kalangan.

Seiring berjalannya waktu, muncul beragam istilah khusus dalam investasi kripto yang mungkin belum familiar bagi sebagian orang.

Investasi dalam cryptocurrency menghadirkan tantangan menarik dengan memperkenalkan banyak istilah dan konsep baru.

Terdapat beberapa istilah kripto yang perlu dipahami lebih dalam, yaitu:

1. ATH (All Time High): Mengacu pada harga tertinggi yang pernah dicapai oleh suatu mata uang digital sejak pertama kali diperdagangkan. Ketika aset kripto mencapai ATH, itu berarti nilainya melebihi semua level dari harga sebelumnya.
2. ATL (All Time Low): Mengacu pada harga terendah yang pernah tercatat untuk suatu aset kripto. Memantau harga ATL dan ATH membantu investor mengidentifikasi tren dan potensi peluang investasi.
3. FUD (Fear, Uncertainty, Doubt): Merujuk pada upaya menyebarkan berita negatif atau menciptakan ketidakpastian dan keraguan di komunitas atau pasar kripto. Ini dapat digunakan sebagai strategi untuk mempengaruhi perilaku investor dan menciptakan volatilitas pasar.
4. Hashrate: Ukuran kecepatan eksekusi operasi hash dalam jaringan blockchain kripto. Semakin tinggi hashrate, semakin cepat jaringan dapat mengeksekusi operasi hash, juga mencerminkan kesehatan dan keamanan jaringan. Hashrate diukur dalam satuan seperti hash/detik, kilohash, megahash, gigahash, terahash, dan petahash.
5. Halving: Salah satu istilah umum dalam investasi kripto yang merujuk pada peristiwa pengurangan separuh hadiah untuk penambang yang menyelesaikan blok baru dalam jaringan blockchain. Sebagai contoh, Bitcoin mengalami halving setiap empat tahun, mengurangi hadiah bloknya menjadi setengah dari sebelumnya.

*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*