Pembentukan Unit Khusus oleh Tether dan TRON untuk Mengatasi Kejahatan Kripto
BERITA
6d ago
Admin

Inisiatif kolaboratif yang menggabungkan tiga pemain utama di industri kripto, yaitu Tether, TRON, dan TRM Labs, telah diumumkan baru-baru ini.

Mereka telah mendirikan T3 Financial Crime Unit (T3 FCU), sebuah langkah inovatif yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara sektor publik dan swasta dalam melawan aktivitas ilegal yang menggunakan USDT di blockchain TRON.

Kolaborasi ini mengintegrasikan keahlian anti-kejahatan finansial dari TRM Labs, sebuah perusahaan intelijen blockchain terkemuka, dengan keahlian teknis dari TRON, salah satu blockchain global yang paling dikenal.

Selain itu, tim investigasi eksternal dari Tether, perusahaan aset digital terbesar di dunia, juga terlibat dalam inisiatif ini. Tujuan utama T3 FCU adalah menciptakan lingkungan kripto yang lebih aman dan terlindungi bagi semua pengguna.

Dalam pengumuman terbaru dari Tether, hanya dalam beberapa minggu setelah peluncurannya, T3 FCU, bekerja sama dengan pihak berwenang, telah berhasil membekukan lebih dari 12 juta USDT yang terkait dengan pemerasan, skema penipuan investasi, dan beberapa tindakan kriminal lainnya.

Kepolisian telah mengidentifikasi setidaknya 11 korban dari penipuan tersebut, dan penyelidikan lebih lanjut diharapkan akan menemukan lebih banyak korban.

Keberhasilan awal ini menunjukkan betapa pentingnya inisiatif ini dalam mendukung penegakan hukum dan mencegah penyalahgunaan stablecoin di blockchain TRON.

Dengan semakin meningkatnya popularitas TRON, yang dikenal dengan biaya transaksi rendah dan kecepatan tinggi, risiko paparan terhadap elemen kriminal juga meningkat.

USDT, sebagai stablecoin terbesar dengan kapitalisasi pasar lebih dari 117 miliar USD, memainkan peran penting dalam industri aset digital.

Stablecoin ini menyediakan nilai yang stabil dan memungkinkan transfer dana yang cepat antar platform.

Lebih dari 50 persen pasokan USDT yang beredar berada di blockchain TRON, menjadikannya komponen penting dalam memfasilitasi transaksi dan likuiditas.

Namun, kemudahan penggunaan, biaya rendah, serta stabilitas yang ditawarkan oleh USDT di TRON, juga menarik perhatian para penjahat.

Pendanaan terorisme, pencucian uang, dan penipuan menjadi ancaman yang terus ada seiring dengan meningkatnya adopsi TRON di kalangan pengguna global.

Inilah yang membuat pembentukan T3 FCU menjadi langkah penting dalam menghambat kemampuan pelaku kejahatan untuk memanfaatkan aset digital guna mendanai kegiatan ilegal mereka.

Sebagai bagian dari kerja sama ini, TRM Labs akan memberikan dukungan berkelanjutan kepada TRON dan Tether dalam mengidentifikasi transaksi yang terkait dengan aktivitas ilegal, seperti terorisme, penghindaran sanksi, pencurian, peretasan, kejahatan siber, dan penipuan.

Dengan memanfaatkan teknologi canggih serta jaringan global investigasi mereka, TRM Labs akan menghasilkan intelijen yang mendukung upaya TRON dan Tether dalam menghentikan aktivitas kriminal.

Melalui kerja sama yang erat ini, mereka akan bekerja sama dengan penegak hukum di seluruh dunia untuk memutus rantai aktivitas kejahatan di blockchain.

Selain itu, inisiatif ini tidak hanya berfokus pada keamanan internal TRON, tetapi juga bertujuan untuk melindungi ekosistem kripto secara global.


Sumber: BlockchainMedia Indonesia


*Disclaimer: Perdagangan Aset Kripto adalah aktivitas perdagangan yang berisiko tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian. Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Diharapkan pengguna untuk melakukan riset dan analisa dengan baik terlebih dahulu karena harga aset kripto bersifat fluktuatif. NagaExchange tidak memaksa pengguna untuk membeli dan menjual aset kripto. Semua aktivitas perdagangan aset kripto merupakan keputusan individu oleh pengguna.*