Proyek Kereta Api Kazakhstan-China Didanai Menggunakan CBDC
BERITA
1mo ago
Admin

Kazakhstan meluncurkan langkah inovatif dengan memanfaatkan mata uang digital bank sentral (CBDC) mereka, digital tenge, untuk mendanai pembangunan jalur kereta baru yang menghubungkan Kazakhstan dan China.

Inisiatif ini merupakan bagian dari tahap kedua pengenalan digital tenge yang bertujuan untuk memastikan penggunaan dana negara secara efisien dan transparan.

Bank Nasional Kazakhstan (NBK) telah memulai proyek percontohan ini untuk menjamin dana yang dialokasikan sampai ke penerima yang dituju tepat waktu.

Digital tenge digunakan dalam pembangunan bagian dari jalur kereta Dostyk-Moiynty.

Teknologi ini memungkinkan pengeluaran yang lebih efisien dan memberikan kontrol lebih baik atas dana yang digunakan.

Selama fase percontohan ini, dana yang dialokasikan untuk proyek ini diberi penandaan khusus pada platform digital tenge.

Penandaan ini memastikan bahwa tenge digital hanya dibayarkan kepada organisasi yang memenuhi semua persyaratan yang ditentukan.

Proses pembayaran mencakup seluruh rantai pasokan, sehingga semua pemasok dan kontraktor menerima pembayaran yang seharusnya.

Teknologi penandaan ini membantu mengurangi risiko penyalahgunaan dana dan memastikan transparansi serta efisiensi dalam pengeluaran publik.

Beberapa entitas besar yang terlibat dalam proyek ini termasuk JSC Samruk-Kazyna, JSC National Company Kazakhstan Temir Zholy, JSC Kazpost, dan JSC Halyk Bank of Kazakhstan, seperti yang diinformasikan oleh Coinmarketcap.com.

NBK berencana memperluas penggunaan platform digital tenge ini ke lebih banyak peserta pasar dan proyek-proyek lain yang didanai oleh Dana Nasional.

Perluasan ini akan melibatkan sumber referensi tambahan dan sistem informasi untuk penandaan tenge digital.

Bersama dengan pemerintah dan Badan Anti-Korupsi Kazakhstan, NBK sedang mengimplementasikan beberapa proyek percontohan yang menargetkan pengeluaran negara di berbagai sektor seperti pertanian, konstruksi, dan digitalisasi langkah-langkah dukungan negara.

Mereka juga berencana mendigitalisasi administrasi pajak dan memfasilitasi penyelesaian lintas batas menggunakan mata uang digital nasional.

Hasil dari fase kedua pengenalan digital tenge ini akan dilaporkan dalam laporan akhir pada akhir tahun 2024.


*Disclaimer: Perdagangan Aset Kripto adalah aktivitas perdagangan yang berisiko tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian. Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Diharapkan pengguna untuk melakukan riset dan analisa dengan baik terlebih dahulu karena harga aset kripto bersifat fluktuatif. NagaExchange tidak memaksa pengguna untuk membeli dan menjual aset kripto. Semua aktivitas perdagangan aset kripto merupakan keputusan individu oleh pengguna.*