Seseorang dengan nama samaran Michael berhasil mengakses kembali wallet Bitcoinnya yang berisi 43,6 BTC (senilai Rp50 miliar saat ini) setelah kehilangan kata sandinya sejak 2013.

Dalam video YouTube, peneliti keamanan siber dan insinyur Listrik, Joe Grand bersama rekannya Bruno, membagikan cerita tentang eksploitasi kerentanan pada password generator RoboForm yang digunakan Michael untuk mengakses wallet-nya.

Michael menggunakan RoboForm untuk membuat dan menyimpan kata sandi dalam berkas terenkripsi dengan TrueCrypt.

Namun, ia kehilangan akses ketika berkas tersebut rusak.

Pertama kali Michael menghubungi Grand pada tahun 2022, namun Grand menolak karena merasa tantangannya terlalu sulit.

Saat mencoba lagi pada Juni 2023, Grand setuju membantu.

Grand dan Bruno menemukan bahwa RoboForm memiliki kerentanan pada generator angka acak, yang menghubungkan kata sandi dengan tanggal dan waktu pembuatannya.

Meski bug tersebut telah diperbaiki pada 2015, mereka menduga bug itu memengaruhi kata sandi yang dibuat sebelumnya.

Dengan mengetahui tanggal pembuatan kata sandi dan parameter yang digunakan, mereka mempersempit kemungkinan kata sandi.

Michael ingat bahwa Bitcoin-nya dipindahkan ke wallet pada 13 April 2013.

Mereka memeriksa tanggal dan waktu pada komputer dan akhirnya menemukan kata sandi yang dibuat pada 15 Mei 2013.

Grand dan Bruno menerima persentase Bitcoin sebagai bayaran atas bantuan mereka dan memberikan kata sandi kepada Michael.

Saat itu, Bitcoin bernilai US$38.000 per koin.

Michael juga menjual sebagian ketika harga naik menjadi US$62.000 per koin.

Kini, ia memiliki 30 BTC dan menunggu hingga nilainya mencapai US$100.000 per koin.

Michael merasa beruntung karena kehilangan kata sandi membuatnya tidak menjual Bitcoin saat nilainya mencapai US$40.000 per koin, sehingga tidak kehilangan potensi kekayaan lebih besar.

"Bahwa saya kehilangan kata sandi adalah hal yang baik secara finansial," katanya.

Sumber: Coinvestasi

*Disclaimer: Perdagangan Aset Kripto adalah aktivitas perdagangan yang berisiko tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian. Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Diharapkan pengguna untuk melakukan riset dan analisa dengan baik terlebih dahulu karena harga aset kripto bersifat fluktuatif. NagaExchange tidak memaksa pengguna untuk membeli dan menjual aset kripto. Semua aktivitas perdagangan aset kripto merupakan keputusan individu oleh pengguna.*