Gavin Wood selaku pendiri Polkadot (DOT), mengusulkan transformasi sistem alokasi sumber daya di jaringan melalui Polkadot 2.0.

Pada konferensi Decoded keempat bulan Juni 2023, Wood menjelaskan rencananya untuk mengembangkan ekosistem menjadi jaringan rantai yang terhubung dengan perjanjian semacam "akord" dan memungkinkan kedaulatan berbagai entitas.

Wood juga merupakan salah satu pendiri Ethereum yang menggambarkan perjalanan Polkadot sebagai "perjalanan penemuan".

Dia mengungkapkan bahwa setelah membangunnya, dia menyadari bahwa apa yang telah dibangun sedikit atau bahkan cukup berbeda dari visi awalnya.

Selain itu, Wood memutuskan untuk meninggalkan posisi CEO di Parity Technologies yang merupakan perusahaan pengembangan utama Polkadot pada Oktober 2022 dan beralih menjadi arsitek utama jaringan.

Parity meluncurkan jaringan awal pada Mei 2020 setelah bertahun-tahun pengembangan. Namun, lelang awal untuk slot parachain inti baru dimulai pada November 2021.

Pada saat itu, konsep lelang sumber daya "slot" parachain yang terbatas menghadapi beberapa masalah.

Untuk mendapatkan parachain, proyek harus mengunci sejumlah besar token DOT yang dipinjamkan oleh pemegang token untuk menyewa slot parachain selama dua tahun.

Selanjutnya, keterbatasan pasokan parachain menciptakan lingkungan yang sangat kompetitif selama lelang pertama di mana hanya proyek dengan dukungan keuangan yang kuat yang dapat berhasil.

Namun, dalam proposal Polkadot 2.0, Wood mengusulkan alokasi "waktu inti" melalui pasar yang akan tersedia baik secara instan maupun jangka panjang.

Ketika berbicara di acara Decoded, Wood menjelaskan bahwa Polkadot dapat dianggap sebagai "komputer multicore".

Parachain yang sebagian berasal dari konsep paralelisme blockchain memiliki inti yang dicadangkan.

Menurut Wood, pergeseran terminologi adalah bagian dari visi Polkadot 2.0.

Wood mengutamakan pembuatan sistem yang lebih "lincah" dan menyatakan bahwa model lelang slot saat ini tidak memenuhi kebutuhan tersebut.

Ia menyebutnya sebagai "hambatan yang dirasakan maupun yang sebenarnya."

Wood menekankan bahwa Polkadot adalah sebuah platform di mana orang dapat membangun aplikasi dan pengguna dapat menggunakan aplikasi tersebut.

Menurutnya, Polkadot adalah platform yang kompleks dan membutuhkan upaya lebih daripada sekadar menerapkan kontrak pintar di Ethereum atau L-2.

Dalam beberapa situasi, ada kemungkinan untuk langsung menerapkan kontrak pintar pada inti Polkadot dan menghilangkan kebutuhan untuk parachain sepenuhnya.

Wood menekankan bahwa untuk memaksimalkan potensi Polkadot, aplikasi perlu melintasi berbagai rantai dan transisi ini harus mulus baik bagi pengguna maupun pengembang.

Dengan visi baru ini, Polkadot berusaha untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh model lelang parachain saat ini dan menciptakan lingkungan yang lebih fleksibel dan inklusif bagi pengembangan aplikasi.

Dengan memindahkan fokus dari rantai ke aplikasi, Polkadot (DOT) berharap dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi teknologi blockchain dan memfasilitasi adopsi yang lebih luas serta integrasi aplikasi berbasis blockchain.

*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*