Di era perkembangan digital, Bitcoin terus melakukan inovasi dan bertumbuh. Lightning Labs, perusahaan yang mengembangkan infrastruktur layer-2 Bitcoin, baru-baru ini memperkenalkan protokol Taproot Assets di jaringan utama.

Perkembangan ini membuka pintu bagi penerbitan stablecoins serta jenis aset lain di dalam ekosistem Bitcoin dan Lightning, menandai awal era baru bagi mata uang kripto Bitcoin.

Menurut Lightning Labs, Taproot Assets dirancang untuk memberikan para pengembang “alat yang dibutuhkan untuk menjadikan Bitcoin sebagai jaringan multi-aset, tetapi dengan cara yang dapat diskalakan yang menjunjung nilai-nilai inti Bitcoin”.

Menurut Ryan Gentry selaku Direktur Pengembangan Lightning Labs, dalam sebuah entri blog, peluncuran ini menandai permulaan era baru bagi Bitcoin.

Visi Lightning Labs adalah untuk melihat transaksi valuta asing diselesaikan melalui jaringan Lightning.

Perusahaan tersebut juga mengklaim bahwa satu dari permintaan utama yang diterima dari para pengembang adalah kemampuan untuk mengintegrasikan stablecoin ke dalam aplikasi mereka.

Peningkatan sebelumnya pada jaringan Bitcoin telah menciptakan perdebatan di antara sebagian pengguna, karena kekhawatiran akan kemacetan jaringan.

Tetapi, Gentry menjelaskan kepada CoinDesk bahwa kemungkinan besar Taproot Assets tidak akan menimbulkan masalah semacam itu.

“Protokol ini hanya membutuhkan penerbit untuk melakukan satu transaksi Bitcoin untuk mencetak jumlah Taproot Assets yang efektif tidak terbatas dan semua metadata yang menjelaskan aset tersebut disimpan off-chain, dengan hanya komitmen kriptografis ke aset yang disimpan on-chain,” ujar Gentry dalam pesannya, dikutip dari Coindesk, Minggu (22/10/2023).

“Selanjutnya, bertransaksi dengan Taproot Assets melalui Jaringan Lightning akan terjadi off-chain dan tidak akan menyentuh blockchain sama sekali,” tambahnya.

Dengan peluncuran Taproot Assets oleh Lightning Labs, Bitcoin semakin menunjukkan kapasitasnya sebagai jaringan multi-aset yang dapat diperluas.

Ini merupakan tonggak penting dalam perkembangan Bitcoin dan teknologi kripto secara keseluruhan, membuka peluang baru bagi pengembang dan pengguna di seluruh dunia.

*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*