Halo Nagaverse!

Kalian pernah dengar tentang metaverse dan multiverse ngga?

Metaverse sudah populer sejak lama terutama setelah pengumuman Mark Zuckerberg selaku pendiri Facebook yang akan mengubah nama perusahaannya menjadi Meta dan mengarah ke pengembangan metaverse.

METAVERSE

Metaverse merupakan dunia maya yang terkoneksi dan memungkinkan interaksi, menyerupai dunia nyata kita.

Contohnya, berjalan di dunia virtual, berhubungan dengan orang lain, serta membeli barang menggunakan mata uang digital atau kripto.

Menarik, bukan? Metaverse menjadi tempat untuk bekerja, bermain, belajar, dan melakukan beragam aktivitas lainnya.

Tapi, metaverse tak hanya soal permainan atau interaksi di dunia maya.

Di dunia metaverse, ada kesempatan untuk berinvestasi dan meraih keuntungan. Bagaimana caranya?

Salah satunya yaitu dengan membeli aset virtual seperti lahan, bangunan, atau bahkan avatar yang dapat dipakai di dalam lingkungan metaverse.

Bagaimana mekanisme kerja metaverse ini? Metaverse bekerja dengan menciptakan suatu dunia maya yang bisa diakses melalui perangkat seperti komputer atau headset VR.

Kamu bisa berinteraksi dengan lingkungan tersebut sebagaimana yang kamu lakukan di dunia nyata.

Misalnya, berkeliling di taman maya, berkomunikasi dengan orang lain, atau bahkan bertransaksi menggunakan mata uang virtual.

Namun, hal yang menarik dari metaverse adalah adanya blockchain dan kripto.

Dengan teknologi ini, transaksi di dalam dunia metaverse menjadi aman dan transparan.

Kamu dapat membeli aset virtual dan menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan.

Jadi, metaverse bukan hanya sebuah tempat untuk hiburan, tetapi juga menjadi tempat untuk melakukan investasi.

MULTIVERSE

Multiverse merupakan sekelompok dunia yang berdiri sendiri dan tidak berinteraksi satu sama lain.

Setiap dunia di multiverse memiliki peraturan dan sistemnya masing-masing.

Sebagai contoh, dua permainan dengan aturan dan sistem yang berbeda bisa dianggap sebagai dua dunia dalam multiverse.

Teori multiverse sebenarnya telah ada sejak zaman kuno dan telah dipertimbangkan oleh banyak ahli dari berbagai bidang, termasuk fisika, kosmologi, agama, dan sastra.

Konsep ini sudah mulai diterapkan ke ranah digital, di mana banyak dunia virtual atau metaverse beroperasi secara bersamaan atau berdampingan.

Jadi, apa bedanya antara metaverse dan multiverse?

Sederhananya, metaverse adalah kumpulan dunia virtual yang saling terhubung, sementara multiverse adalah sekumpulan dunia yang berdiri sendiri dan tidak berinteraksi.

Di metaverse, kamu bisa dengan mudah beralih dari satu dunia ke dunia lain, sementara di multiverse, kamu harus keluar dari satu dunia dan masuk ke dunia yang lain.

Dengan adanya metaverse dan multiverse, ruang crypto menjadi lebih luas dan menawarkan beragam peluang.

Sejumlah aset crypto terkait metaverse telah menjadi sorotan di kalangan masyarakat, seperti ApeCoin (APE), Stacks (STX), dan Decentraland (MANA).

*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*