Sejarah dan Perkembangan The Sandbox (SAND) Hingga Saat Ini
ASET KRIPTO
6mos ago
Admin

"The Sandbox" merupakan platform metaverse terdesentralisasi yang berbasis kripto. Pengguna berkemampuan untuk menciptakan, memiliki, serta mengelola konten virtual menggunakan teknologi blockchain.

Platform ini memungkinkan pembentukan dan penataan dunia virtual yang mencakup karakter, tanah, bangunan, dan elemen lainnya.

Setiap aset virtual yang diciptakan "The Sandbox" direpresentasikan sebagai token non-fungible (NFT), menjadikan setiap aset memiliki karakteristik uniknya sendiri dan dapat diperdagangkan di pasar NFT.


Sejarah perkembangan "The Sandbox" diantaranya sebagai berikut:

1. Pendirian dan Perkembangan Awal (2011-2018):

"The Sandbox" pertama kali dikembangkan oleh perusahaan bernama Pixowl Inc., yang didirikan pada tahun 2011 oleh Sebastien Borget dan Arthur Madrid. Pada awalnya, proyek ini berfokus pada permainan pasir virtual berbasis mobile yang memungkinkan pengguna untuk berkreasi di dalam dunia pasir. Namun, seiring berjalannya waktu, proyek ini mengalami transformasi menjadi platform metaverse berbasis blockchain.

2. Adopsi Teknologi Blockchain (2018):

Pada tahun 2018, "The Sandbox" mengumumkan rencananya untuk memanfaatkan teknologi blockchain, terutama Ethereum, untuk mendukung kepemilikan dan perdagangan aset virtual dalam ekosistemnya. Pada saat ini, proyek ini mengalihkan fokusnya dari permainan pasir konvensional menjadi platform metaverse terdesentralisasi.

3. Kemitraan dan Pendanaan (2019-2020):

"The Sandbox" menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan terkemuka di industri blockchain, game, dan teknologi. Selama tahun 2019 dan 2020, proyek ini berhasil mengumpulkan dana melalui penjualan token utilitas (SAND) untuk mendukung pengembangan lebih lanjut dari platformnya.

4. Pengembangan Lanjutan dan Rilis Versi Beta (2020-2021):

Dalam periode ini, "The Sandbox" terus memajukan platformnya dengan mengeluarkan berbagai versi beta dan mengadakan acara-acara khusus seperti "Game Maker Fund" untuk mendorong komunitas dalam mengembangkan konten. Akhir tahun 2020 menyaksikan peluncuran Beta 2.0, memperkenalkan alat pengembangan "Game Maker" untuk mempermudah proses penciptaan konten.

5. Perkenalan NFT dan Platform Perdagangan (2021):

Pada tahun 2021, "The Sandbox" semakin mengintegrasikan NFT dalam ekosistemnya. Mereka meluncurkan "The Sandbox Marketplace", tempat pengguna dapat membeli, menjual, dan menukar aset NFT yang telah mereka ciptakan atau dimiliki. Pasar NFT ini menjadi pusat utama bagi pengguna untuk berpartisipasi dalam ekonomi dan perdagangan di metaverse "The Sandbox".


Sampai saat ini, "The Sandbox" terus memajukan dan memperluas ekosistemnya dengan fokus pada pembangunan ekonomi yang tangguh, memberdayakan pengembang konten, dan menyajikan pengalaman metaverse yang menarik bagi para pengguna.


*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*