Amandemen terbaru pada proposal ETF Bitcoin spot oleh ARK Investment dan 21Shares yang diajukan ke SEC pada 11 Oktober dianggap sebagai indikasi positif untuk persetujuan ETF Bitcoin spot lainnya.

Dalam amandemen tersebut, keduanya telah memperbarui rincian mengenai usulan ETF Bitcoin spot, seperti tata kelola penyimpanan aset dan penilaian aset.

Pada tanggal 29 September, SEC meminta perubahan pada proposal dari BlackRock (iShares), Valkyrie, dan Invesco Galaxy, serta meminta tanggapan lebih luas terkait proposal dari BitWise.

Meskipun ARK Investment tidak diminta pada saat itu, namun menurut Eric Balchunas selaku analis senior ETF di Bloomberg, perubahan pada proposal ETF Bitcoin spot ARK Investment adalah respons langsung terhadap keprihatinan dan catatan yang diungkapkan oleh SEC.

“Ini berarti ARK menerima komentar SEC dan telah menangani semuanya, dan sekarang mengembalikan kendali SEC, [menurut pendapat saya] pertanda baik, kemajuan yang solid,” ujar Balchunas.

Balchunas menjelaskan bahwa proposal terbaru dari Ark Investment dan 21Shares menjadi lebih panjang sekitar lima halaman.

Perubahan ini mencakup pencatatan oleh ARK mengenai perhitungan nilai aset bersih (NAV) dana yang diakui tidak sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang Diterima Secara Umum (GAAP), yaitu standar akuntansi yang diikuti oleh SEC.

Pengajuan baru ini juga memberikan klarifikasi bahwa aset ETF yang disimpan di Coinbase Custody, disimpan dalam "akun terpisah" dan tidak dicampurkan dengan aset perusahaan atau aset pelanggan lainnya.

James Seyffart selaku analis ETF di Bloomberg, berkata bahwa perubahan yang dilakukan oleh ARK menunjukkan bahwa perusahaan lain yang terpengaruh oleh revisi proposal ETF Bitcoin spot dapat berinteraksi dengan SEC untuk membahas aspek yang perlu diperbaiki.

Sementara itu, Scott Johnson selaku mitra dari Van Buren Capital, mencermati perubahan yang diterapkan oleh kedua perusahaan tersebut dan berkata bahwa jika penggunaan BTC untuk tujuan ilegal meningkat dan aktivitas penambangan Bitcoin mempengaruhi lingkungan, maka nilai ETF dapat mengalami penurunan.

Johnson juga memberikan penilaian bahwa berdasarkan amandemen yang dilakukan oleh ARK, terlihat bahwa lembaga tersebut tidak menghadapi hambatan yang tidak perlu selama proses tinjauan pengungkapan.

Saat ini, SEC belum memberikan persetujuan untuk ETF Bitcoin spot. Namun, lembaga tersebut telah menyetujui ETF berjangka Bitcoin pada tahun 2021 dan juga menyetujui ETF berjangka Ethereum dalam beberapa minggu terakhir.

Dalam perspektif yang berbeda, Nate Geraci selaku Presiden ETF Store, memberikan pandangan tentang prioritas persetujuan di antara banyak pengaju ETF.

Menurutnya, ada kemungkinan besar bahwa ETF Bitcoin Spot ARK Investment bisa menjadi yang pertama disetujui, terutama jika mempertimbangkan pengajuan formulir 19b-4 Grayscale kepada SEC untuk mengonversi Grayscale Ethereum Trust (OTCQX: ETHE) menjadi Ethereum ETF.

Walaupun memiliki potensi, perlu diingat bahwa masih ada peluang bagi SEC untuk menyetujui seluruh aplikasi ETF Bitcoin spot secara serentak untuk mencegah dominasi dari entitas tertentu.

Persetujuan serentak ini dapat memicu persaingan yang sehat di antara berbagai ETF dari Ark Investment / 21 Shares, BlackRock, Fidelity, Invesco, dan Bitwise, untuk mempromosikan lingkungan kompetitif.

Sumber: Coinvestasi

*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*