FBI Menolak Berikan Konfirmasi Tentang Identitas Satoshi Nakamoto
BERITA
1mo ago
Admin

Adanya laporan bahwa Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) telah memberikan respons terhadap permintaan informasi yang diajukan oleh Dave Troy selaku seorang pengusaha teknologi dan jurnalis investigatif, berdasarkan Freedom of Information Act (FOIA) atau undang-undang kebebasan informasi.

Troy mencari informasi tentang identitas di balik Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin yang hingga kini masih misterius dan belum terungkap.

Pada 13 Agustus, Troy mengungkapkan melalui platform X bahwa FBI merespons permintaannya dengan memberikan tanggapan Glomar.

Dalam konteks hukum di Amerika Serikat, istilah Glomar merujuk pada respons di mana sebuah instansi pemerintah "tidak mengonfirmasi atau menyangkal" adanya informasi yang diminta.

Dengan demikian, FBI tidak memberikan kepastian apakah ada catatan atau informasi yang bisa mengungkap identitas Satoshi Nakamoto.

Troy menyatakan niatnya untuk mengajukan banding atas respons tersebut, namun juga mencatat pernyataan menarik dari FBI yang memberi indikasi bahwa Satoshi bisa jadi adalah “pihak ketiga.”

Troy menegaskan bahwa tujuannya bukan untuk mengungkap identitas di balik nama samaran Satoshi, melainkan lebih kepada mendapatkan informasi apapun yang mungkin dimiliki FBI terkait subjek ini.

Meskipun demikian, jika informasi tersebut secara tidak langsung membantu mengungkap identitas Satoshi, hal itu bukanlah tujuan utamanya.

Identitas Satoshi Nakamoto masih menjadi misteri terbesar dalam dunia cryptocurrency hingga saat ini.

Banyak teori konspirasi telah berkembang seputar identitas Satoshi, dengan beberapa spekulasi yang bahkan mengaitkannya dengan CIA sebagai pihak di balik penciptaan Bitcoin.

Sejumlah individu telah mengklaim sebagai Satoshi Nakamoto, termasuk ilmuwan komputer Australia Craig Wright, yang selama sekitar delapan tahun mengaku sebagai pencipta Bitcoin, meskipun kemudian dia merilis pernyataan yang menyangkal klaim tersebut.

Salah satu kandidat yang paling populer dan dianggap masuk akal adalah Hal Finney, seorang legenda cyberpunk dan ilmuwan komputer yang diketahui sebagai penerima transaksi Bitcoin pertama. Finney meninggal dunia pada tahun 2014 akibat penyakit Lou Gehrig.

Troy berpendapat bahwa tidak seharusnya ada masalah bagi FBI untuk merilis informasi terkait Satoshi jika ternyata Satoshi memang adalah Finney.

Hingga saat ini, hanya sedikit yang diketahui tentang identitas asli Satoshi Nakamoto.

Dalam profil onlinenya, Satoshi mengklaim dirinya sebagai pria Jepang yang lahir pada tahun 1975, namun informasi ini tampaknya tidak membantu mempersempit kandidat yang mungkin sebagai Satoshi.


Sumber: Coinvestasi


*Disclaimer: Perdagangan Aset Kripto adalah aktivitas perdagangan yang berisiko tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian. Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Diharapkan pengguna untuk melakukan riset dan analisa dengan baik terlebih dahulu karena harga aset kripto bersifat fluktuatif. NagaExchange tidak memaksa pengguna untuk membeli dan menjual aset kripto. Semua aktivitas perdagangan aset kripto merupakan keputusan individu oleh pengguna.*