Vitalik Buterin selaku Co-Founder Ethereum, baru-baru ini menyumbangkan seluruh koleksi meme coin bertema hewan yang dimilikinya kepada sebuah lembaga amal yang berfokus pada kesejahteraan hewan.

Pada tanggal 15 Agustus, Buterin mengumumkan melalui unggahan di X bahwa ia telah mendonasikan semua meme coin yang diterimanya selama setahun terakhir, dengan nilai sekitar 200 ETH atau setara Rp8,3 miliar, kepada Animal Welfare Fund, yang merupakan bagian dari Effective Altruism Funds.

Keputusan Buterin untuk mendonasikan koleksi meme coinnya ini terjadi tidak lama setelah ia menjual token meme coin Neirodog (NEIRO) seharga 40 ETH dan menyumbangkan hasil penjualannya untuk amal.

Komunitas Neiro merespon dengan mengumumkan berita tersebut di X, menyatakan rasa terima kasih mereka atas kedermawanan Buterin.

Buterin sendiri memberikan komentar mengenai donasi ini, dengan mengatakan bahwa ia telah menyumbangkan semua koin bertema hewan yang diterimanya selama setahun terakhir untuk kegiatan amal.

Ia juga mengungkapkan harapannya agar kepemilikan koin seperti ini di masa mendatang bisa langsung dialokasikan untuk amal, tanpa perlu melalui perantara seperti dirinya.

Buterin juga memberikan saran kepada komunitas meme coin agar lebih memilih untuk mengirimkan sumbangan mereka langsung ke lembaga amal, daripada melalui orang-orang ternama seperti dirinya.

Meme coin, terutama yang bertema hewan seperti anjing dan kucing, telah menjadi tren populer di kalangan komunitas kripto.

Para penggemar sering kali mengirim token-token ini ke dompet digital tokoh-tokoh terkenal dalam industri, termasuk Buterin, seringkali tanpa persetujuan mereka.

Langkah ini sering dilakukan untuk memberikan kesan bahwa proyek tersebut memiliki legitimasi dengan melibatkan tokoh terkenal yang memiliki sebagian besar pasokan token tersebut.

Namun, Buterin sejak lama menentang praktik ini, dengan menyatakan bahwa lebih baik jika kepemilikan koin tersebut langsung dialokasikan untuk amal.

Pada tahun 2021, pengembang anonim Shiba Inu (SHIB) mengirimkan 50% dari total pasokan token mereka, senilai sekitar US$7 miliar, ke dompet Ethereum milik Buterin.

Sebagai tanggapan, Buterin menyumbangkan sekitar US$1 miliar dari jumlah tersebut untuk mendukung penanganan COVID-19 di India, sementara sisanya ia bakar, dengan alasan bahwa ia tidak ingin menjadi pusat kekuasaan dalam bentuk apapun.

Buterin juga kerap mengkritik selebriti yang terlibat dalam tren meme coin.

Dalam sebuah postingan blog pada bulan Juni lalu, ia mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap eksperimen para selebriti dengan meme coin yang tidak memiliki tujuan jelas, menyarankan bahwa aspek finansial dari meme coin sebaiknya difokuskan untuk tujuan yang bermanfaat, seperti mendukung seni, perangkat lunak open-source, atau peningkatan layanan kesehatan.

Sumber: Coinvestasi

*Disclaimer: Perdagangan Aset Kripto adalah aktivitas perdagangan yang berisiko tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian. Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Diharapkan pengguna untuk melakukan riset dan analisa dengan baik terlebih dahulu karena harga aset kripto bersifat fluktuatif. NagaExchange tidak memaksa pengguna untuk membeli dan menjual aset kripto. Semua aktivitas perdagangan aset kripto merupakan keputusan individu oleh pengguna.*