Kenaikan Harga SOL Dikarenakan Airdrop di Ekosistem Solana
BERITA
4mos ago
Admin

Setelah kejadian kebangkrutan FTX pada November 2022 yang menghantam Solana, banyak platform di dalam ekosistemnya mengalami keguncangan.

Namun, panorama tahun 2023 menawarkan pemandangan yang berbeda.

Sejumlah pengembang melihat kemunduran ekosistem Solana sebagai peluang emas untuk mengembangkan produk.

Sebagai contoh, proyek terbaru dalam sektor oracle, Pyth Network, berhasil mencuri perhatian komunitas kripto melalui airdrop dan kemudian mencatatkan kapitalisasi pasar sekitar US$735 juta (6/12/23).

Proyek pertukaran terdesentralisasi (DEX), Jupiter Exchange, juga menarik perhatian dengan memberikan airdrop kepada pengguna awal.

Penggunaan metode airdrop telah menjadi strategi yang sangat efektif untuk menarik pengguna dan dana ke dalam suatu protokol atau ekosistem.

Adanya dampak positif airdrop pada ekosistem Solana serta platform tanpa token yang berpotensi mendapatkan manfaat dari praktik airdrop ini.

Airdrop merupakan teknik distribusi sejumlah koin atau token dari suatu protokol kepada peserta yang memenuhi persyaratan tertentu.

Peserta yang memenuhi syarat tersebut umumnya mencakup pengguna yang terlibat dalam penggunaan layanan protokol atau kegiatan terkait dengan protokol tersebut.

Dampak dari persyaratan ini adalah terjadinya aliran dana masuk ke dalam protokol karena penggunaan layanan umumnya melibatkan penggunaan dana riil.

Hal ini dapat meningkatkan metrik total nilai terkunci (total value locked, TVL).

Pada awal November 2023, Pyth Network meluncurkan program airdrop, sementara Jupiter Exchange mengumumkan airdrop kepada pengguna awal dalam bulan yang sama.

Fenomena ini memicu spekulasi terhadap platform-platform di ekosistem Solana yang belum memiliki token dengan harapan akan menyelenggarakan airdrop serupa.

Spekulasi ini kemungkinan berperan dalam pertumbuhan signifikan Total Value Locked (TVL) Solana selama periode awal November 2023 hingga 6 Desember 2023.

TVL Solana meningkat dari US$1,55 miliar menjadi US$2,55 miliar, mencatatkan kenaikan sebesar 64,5%.

Sementara itu, aktivitas jaringan Solana juga mencatat peningkatan dalam periode yang sama, terlihat dari peningkatan jumlah wallet aktif harian dari sekitar 268 ribu pada awal November 2023 menjadi sekitar 400 ribu pada tanggal 6 Desember 2023.

Dalam pergerakan harga, pada rentang waktu yang sama antara awal November 2023 hingga saat ini, nilai SOL mengalami peningkatan sebanyak 66,5%, melonjak dari US$37,91 menjadi US$63,14.

Fenomena ini mencerminkan adanya hubungan positif antara pertumbuhan Total Value Locked (TVL), aktivitas jaringan, dan fluktuasi harga.

Kenaikan harga SOL kemungkinan besar berasal dari pemanfaatan SOL di berbagai platform.

Sebagai contoh, pengguna menggunakan SOL sebagai agunan di platform pinjaman, membeli SOL untuk biaya gas, dan terlibat dalam yield farming yang melibatkan penguncian SOL.

Tindakan ini secara langsung meningkatkan permintaan terhadap SOL.

Pengaruh yang besar dari airdrop pada ekosistem Solana dapat diidentifikasi sebagai pendorong utama peningkatan TVL, aktivitas jaringan, dan kenaikan harga SOL.


Berikut adalah proyek-proyek yang telah menyelenggarakan airdrop di ekosistem Solana:

1. Pyth Network

Proyek oracle, Pyth Network, mengumumkan rencana airdrop pada awal November 2023. Rencana tersebut terwujud pada tanggal 20 November 2023, dengan alokasi 250 juta token PYTH untuk didistribusikan kepada sekitar 90 ribu wallet yang memenuhi persyaratan.

2. Jupiter Exchange

Platform DEX, Jupiter Exchange, telah menyelesaikan proses distribusi token airdrop JUP kepada pengguna awal DEX. Terdapat tiga tingkat penerima airdrop: Tier 1 menerima sekitar 100 ribu JUP, tier 2 menerima sekitar 20 ribu JUP, dan tier 3 menerima mulai dari 1.200 JUP. Perdagangan token JUP masih dinantikan hingga ada pengumuman lebih lanjut.

3. Jito

Jito, sebuah platform liquid staking yang menggunakan token LST JitoSOL, mengumumkan airdrop token native JTO sebanyak 10% dari total pasokan kepada wallet yang memenuhi syarat.


Berikut adalah proyek-proyek tanpa token yang memiliki potensi untuk menyelenggarakan airdrop:

1. Marginfi

Marginfi merupakan sebuah platform peminjaman yang belum memiliki token dan saat ini menduduki peringkat kedua berdasarkan Total Value Locked (TVL), di bawah Solend, meskipun proyek ini sudah memiliki tokennya sendiri.

Sejak tren airdrop mulai melanda ekosistem Solana, TVL Marginfi telah meningkat hampir tiga kali lipat, dari US$55 juta menjadi US$152 juta.

Marginfi berpotensi untuk menyelenggarakan airdrop karena memiliki mekanisme pengumpulan poin untuk setiap aktivitas peminjaman dan pemberian pinjaman di platform. Ini menunjukkan bahwa untuk memenuhi persyaratan airdrop, pengguna kemungkinan besar perlu melakukan deposit aset sebagai jaminan (peminjaman) dan meminjam aset dari platform (pemberian pinjaman), serta mengumpulkan poin sebanyak mungkin.

2. Drift Protocol

Drift Protocol adalah sebuah platform perdagangan perpetual yang memungkinkan pengguna untuk melakukan perdagangan berjangka secara terdesentralisasi. TVL platform ini juga mengalami peningkatan yang signifikan, hampir dua kali lipat sejak awal November 2023, dari US$24,9 juta menjadi US$46,6 juta.

Sama seperti Marginfi, Drift juga memiliki mekanisme pengumpulan poin untuk setiap aktivitas di platform, seperti membuka posisi berjangka dan mengundang pengguna melalui program referral.


Aktivitas yang kemungkinan besar akan membuat pengguna memenuhi syarat untuk menerima airdrop adalah membuka posisi berjangka pada pasangan perdagangan yang ada di platform dan mencatatkan volume perdagangan sebanyak mungkin.

Antusiasme terhadap airdrop di ekosistem Solana menjadi salah satu elemen yang membantu Solana pulih dari masa sulitnya sejak akhir tahun 2022.

Fenomena ini memberikan dorongan pada aktivitas jaringan Solana, meningkatkan total nilai terkunci (TVL), dan mengakibatkan kenaikan harga SOL yang mencapai lebih dari +500% sejak awal tahun 2023.

Selain itu, konsep airdrop yang bersifat retroaktif melibatkan partisipasi dalam aktivitas tertentu pada platform dan menawarkan peluang yang menarik.

Hal ini karena beberapa proyek di ekosistem Solana masih belum meluncurkan token mereka dan menciptakan kemungkinan adanya airdrop di masa mendatang.


Sumber: Coinvestasi


*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*