Justin Sun Membagikan Airdrop TRX Sejumlah Rp156 Juta
BERITA
4mos ago
Admin

Tron Network sukses menarik perhatian 200 juta pengguna dan merayakan pencapaian ini.

Justin Sun selaku pendiri blockchain, mengadakan airdrop token TRON (TRX) senilai US$10.000 atau setara dengan Rp156 juta.

Airdrop ini diluncurkan melalui fitur kuis red packet di Binance Square.

Untuk ikut serta, pengguna hanya perlu mengunjungi situs Binance Square dan menjawab kuis yang disajikan oleh Sun.

Sementara itu, jaringan TRON juga mencatat peningkatan signifikan pada total nilai terkunci (TVL) mereka, meningkat sebesar 15% dalam sebulan terakhir dan melampaui angka US$44,91 miliar.

Meskipun aset kripto asli TRX hanya mengalami kenaikan tipis sebesar 0,45% dalam 24 jam terakhir.

Pengumuman ini muncul di tengah serangkaian peretasan besar di HTX (Huobi) dan Poloniex, dengan HTX mengalami arus keluar bersih senilai US$258 juta sejak November.

Data dari DefiLlama menunjukkan bahwa peristiwa ini terjadi antara 25 November dan 10 Desember, menimbulkan kekhawatiran di kalangan klien terkait keamanan.

HTX mengalami kerugian sekitar US$30 juta selama peretasan tersebut dan meskipun diumumkan adanya penyelidikan dan kompensasi penuh untuk pengguna hot wallet yang hilang, komunitas tetap waspada terhadap dampak peretasan tersebut.

Justin Sun yang terkait dengan HTX, juga memiliki keterkaitan dengan Poloniex dan Heco Bridge.

Kedua platform ini mengalami serangan peretasan pada bulan November yang mengakibatkan pencurian kripto sekitar US$200 juta dengan Heco Bridge saja kehilangan US$86 juta.

Serangkaian insiden keamanan ini menimbulkan kecurigaan di kalangan komunitas cryptocurrency terkait potensi exit scam.

Token TRX yang merupakan aset kunci di HTX yang didirikan oleh Sun, kini berada di bawah pengawasan karena dituduh terlibat dalam kecurangan.

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) juga telah menuduh Sun dan perusahaannya melakukan manipulasi pasar pada awal tahun ini yang menambah rumitnya situasi.

Investor aset digital sangat berhati-hati karena HTX, dengan volume perdagangan harian rata-rata sebesar US$1,6 miliar, mengalami dampak dari serangan peretasan.

Komposisi cadangan HTX yang didominasi oleh Bitcoin dan TRX juga memunculkan pertanyaan tentang keamanan dan integritas platform.

BlockSec yang merupakan perusahaan keamanan, melaporkan bahwa meskipun HTX berhasil memulihkan US$8 juta yang dicuri pada bulan September, para peretas masih mengendalikan US$30 juta yang diambil dalam pelanggaran terbaru, meskipun ada tawaran hadiah sebesar 5% yang diberikan oleh bursa tersebut.


Sumber: Coinvestasi


*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pembaca bukan bermaksud perintah untuk jual/beli aset kripto. Segala keputusan investasi atau trading harus merupakan keputusan dan tanggung jawab pembaca. Do Your Own Research (DYOR).*