Semler Scientific merupakan perusahaan teknologi medis yang terdaftar di bursa public.

Baru-baru ini, perusahaan tersebut mengambil langkah signifikan dengan membeli 581 Bitcoin senilai US$40 juta (Rp646 miliar) pada tanggal 28 Mei 2024, sebagai bagian dari strategi untuk menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan utamanya.

Eric Semler selaku Chairman Semler Scientific, menyatakan bahwa pembelian ini mencerminkan keyakinan perusahaan bahwa Bitcoin adalah penyimpan nilai yang handal dan merupakan investasi yang menarik.

Menurut data Google Finance, harga saham Semler Scientific (SMLR) naik lebih dari 24% dalam 24 jam terakhir.

Semler menjelaskan bahwa dewan direksi dan manajemen telah mempertimbangkan berbagai opsi untuk penggunaan cadangan kas perusahaan, termasuk akuisisi, sebelum akhirnya memutuskan bahwa memegang Bitcoin adalah pilihan investasi terbaik.

Keyakinan Semler terhadap Bitcoin didasarkan pada kapitalisasi pasarnya yang stabil di atas US$1 triliun, serta sifatnya sebagai aset langka yang berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Bitcoin juga dianggap memiliki ketahanan digital dan struktur yang kuat, serta menjadikannya lebih unggul dibandingkan emas.

Semler juga mencatat bahwa adopsi Bitcoin oleh institusi terus meningkat, terutama setelah peluncuran 11 produk ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat yang telah menarik investasi dari hampir 1.000 perusahaan termasuk bank global, dana pensiun, dana abadi, dan penasihat investasi terdaftar (RIA).

Tren ini diikuti oleh Semler Scientific, mirip dengan strategi agresif yang diambil oleh MicroStrategy sejak 2020.

Saat ini, MicroStrategy memiliki lebih dari 1% dari total pasokan Bitcoin yang berjumlah 21 juta koin.

Sumber: Coinvestasi

*Disclaimer: Perdagangan Aset Kripto adalah aktivitas perdagangan yang berisiko tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian. Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Diharapkan pengguna untuk melakukan riset dan analisa dengan baik terlebih dahulu karena harga aset kripto bersifat fluktuatif. NagaExchange tidak memaksa pengguna untuk membeli dan menjual aset kripto. Semua aktivitas perdagangan aset kripto merupakan keputusan individu oleh pengguna.*