Toyota Hadirkan Akun Mobil dengan Teknologi Blockchain Ethereum
BERITA
1mo ago
Admin

Toyota kembali menciptakan gebrakan dalam industri otomotif dengan mengadopsi teknologi blockchain untuk meningkatkan keamanan dan fungsionalitas kendaraannya.

Melalui konsep Mobility-Oriented Accounts (MOA) yang memanfaatkan standar Ethereum ERC-4337, Toyota berencana menjadikan mobil bukan hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai entitas layanan yang terintegrasi dengan infrastruktur publik.

Inisiatif ini tidak hanya akan mengubah cara kita berinteraksi dengan kendaraan, tetapi juga membuka peluang baru bagi trader dan investor di dunia kripto.

Melalui Toyota Blockchain Lab, Toyota sedang mengembangkan metode baru untuk mengelola dan mengoperasikan kendaraan dengan menggunakan blockchain Ethereum.

Konsep ini merupakan bagian dari Mobility 3.0 yang diluncurkan pada April 2023, seperti yang dilaporkan oleh Coinmarketcap.

Mobility 3.0 melihat mobil sebagai entitas semi-publik yang beroperasi dalam ruang publik, berinteraksi dengan lampu lalu lintas, kendaraan lain, dan pejalan kaki.

Dengan mengintegrasikan blockchain, Toyota bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam berbagi informasi kendaraan.

Mobility-Oriented Accounts (MOA) adalah konsep di mana setiap mobil memiliki akun digital sendiri di blockchain Ethereum.

Dengan menggunakan standar ERC-4337, akun ini memisahkan autentikasi dari manajemen kunci, membuatnya lebih aman dan fleksibel.

MOA memungkinkan berbagai entitas, termasuk pengguna, pemilik, pabrikan, dealer, dan badan pemerintah, untuk menyetujui operasi kendaraan, menjadikannya lebih aman dan akuntabel.


*Disclaimer: Perdagangan Aset Kripto adalah aktivitas perdagangan yang berisiko tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian. Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Diharapkan pengguna untuk melakukan riset dan analisa dengan baik terlebih dahulu karena harga aset kripto bersifat fluktuatif. NagaExchange tidak memaksa pengguna untuk membeli dan menjual aset kripto. Semua aktivitas perdagangan aset kripto merupakan keputusan individu oleh pengguna.*