Airdrop: Pengertian, Cara Kerja, Manfaat, dan Jenisnya
INFORMASI
1mo ago
Admin

PENGERTIAN AIRDROP KRIPTO

Airdrop kripto adalah pembagian token atau koin cryptocurrency secara gratis kepada banyak alamat dompet, biasanya sebagai bagian dari kampanye pemasaran atau untuk mendorong adopsi awal sebuah proyek blockchain.

Airdrop pertama kali muncul sebagai strategi pemasaran pada awal 2010-an ketika blockchain dan aset kripto mulai mendapatkan perhatian yang lebih luas.


CARA KERJA AIRDROP KRIPTO

1. Tahapan Pengumuman Airdrop

Proyek aset kripto biasanya mengumumkan airdrop melalui situs web resmi, media sosial, dan platform komunitas.

2. Proses Registrasi dan Verifikasi

Pengguna perlu mendaftar dengan memberikan alamat dompet digital mereka atau mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan selama proses registrasi.

Dalam proses verifikasi, proyek akan mengecek kelayakan pengguna berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan.

3. Metode Distribusi Token atau Koin

Token atau koin kemudian akan didistribusikan ke dompet pengguna yang memenuhi syarat pada tanggal yang telah ditentukan.


MANFAAT AIRDROP KRIPTO

1. Peningkatan Kesadaran terhadap Proyek Kripto Baru

2. Pembangunan Komunitas Pengguna yang Solid

3. Kesempatan untuk Pengujian dan Mendapatkan Umpan Balik

4. Mendukung Desentralisasi dan Distribusi Token yang Lebih Adil


JENIS-JENIS AIRDROP KRIPTO

1. Standar Airdrop

Airdrop ini melibatkan distribusi token secara gratis kepada pengguna tanpa memerlukan tindakan khusus. Pengguna hanya perlu memiliki dompet kripto untuk menerima token.

2. Bounty Airdrop

Dalam bounty airdrop, pengguna harus menyelesaikan tugas-tugas tertentu untuk menerima token. Tugas ini bisa berupa berbagi konten di media sosial, menulis artikel, membuat video, atau tugas lain yang membantu mempromosikan proyek.

3. Holder Airdrop

Holder airdrop diberikan kepada pengguna yang sudah memegang cryptocurrency tertentu dalam dompet mereka. Misalnya, proyek baru mungkin mendistribusikan token kepada semua pemegang Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH) pada tanggal tertentu.

4. Exclusive Airdrop

Exclusive airdrop hanya diberikan kepada pengguna tertentu yang memenuhi kriteria spesifik. Kriteria ini bisa berdasarkan kontribusi mereka ke proyek, partisipasi dalam komunitas, atau faktor lain yang ditentukan oleh proyek.

5. Hard Fork Airdrop

Hard fork airdrop terjadi ketika blockchain bercabang menjadi dua. Pemegang koin dari blockchain asli biasanya akan menerima koin dari blockchain baru dalam jumlah yang sama. Contoh terkenal adalah airdrop Bitcoin Cash (BCH) kepada pemegang Bitcoin (BTC) setelah hard fork pada tahun 2017.

6. Random Airdrop

Random airdrop adalah distribusi token secara acak kepada sejumlah pengguna tertentu. Pengguna mungkin tidak perlu melakukan apa pun untuk memenuhi syarat, dan penerima dipilih secara acak atau berdasarkan kriteria tertentu.

7. Referral Airdrop

Referral airdrop mengharuskan pengguna untuk mengajak orang lain bergabung dengan proyek untuk menerima token. Pengguna akan mendapatkan token untuk setiap referal yang berhasil mereka ajak.

8. Loyalty Airdrop

Loyalty airdrop diberikan kepada pengguna yang setia dan aktif dalam komunitas proyek. Ini bisa menjadi penghargaan bagi mereka yang telah menggunakan platform atau layanan proyek untuk jangka waktu tertentu.


*Disclaimer: Perdagangan Aset Kripto adalah aktivitas perdagangan yang berisiko tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian. Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Diharapkan pengguna untuk melakukan riset dan analisa dengan baik terlebih dahulu karena harga aset kripto bersifat fluktuatif. NagaExchange tidak memaksa pengguna untuk membeli dan menjual aset kripto. Semua aktivitas perdagangan aset kripto merupakan keputusan individu oleh pengguna.*