Beberapa Jenis Altcoin Beserta Manfaatnya!
INFORMASI
3mos ago
Admin

1. Blockchain dengan Smart Contracts untuk membangun dApps:

- Ethereum (ETH): Mendukung pembangunan dan peluncuran aplikasi terdesentralisasi (dApps) melalui kontrak pintar (smart contracts).

- Binance Coin (BNB): Digunakan untuk membayar transaksi di ekosistem Binance, termasuk biaya perdagangan dan layanan lainnya.

- Solana (SOL): Menawarkan tingkat transaksi yang cepat dan biaya rendah, memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi yang efisien.


2. Pembayaran dan Transaksi:

- Ripple (XRP): Fokus pada pembayaran lintas perbatasan dan transfer uang cepat dengan biaya yang lebih rendah.

- Litecoin (LTC): Menyediakan transaksi blockchain yang lebih cepat dibandingkan Bitcoin, menjadi pilihan untuk pembayaran sehari-hari.

- Dash (DASH): Menawarkan transaksi instan dan privasi yang lebih besar melalui fitur-fitur seperti PrivateSend.


3. Integrasi Data Eksternal dengan Blockchain:

- Chainlink (LINK): Memfasilitasi integrasi data eksternal ke dalam blockchain, mendukung kontrak pintar dengan sumber data luar.

- Oraichain (ORAI): Membentuk jembatan antara dunia nyata dan blockchain, memungkinkan penggunaan data AI di dalam kontrak pintar.

- Band Protocol (BAND): Menyediakan layanan orakel untuk blockchain, memastikan akurasi dan keandalan data luar yang digunakan dalam kontrak pintar.


4. Token Utilitas dan Governance:

- Aave (AAVE): Platform peminjaman dan pinjaman terdesentralisasi, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan dan memberikan pinjaman kripto.

- Uniswap (UNI): Protokol pertukaran terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk menukar berbagai aset kripto tanpa perantara.

- Compound (COMP): Protokol keuangan terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk meminjam dan meminjamkan aset kripto.


5. Skalabilitas dan Optimasi Transaksi:

- Polygon (MATIC): Menyediakan solusi skalabilitas untuk jaringan Ethereum, mempercepat dan mengoptimalkan transaksi.

- Optimism (OP): Lapisan kedua untuk Ethereum yang meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya.

- Arbitrum (ARB): Lapisan kedua untuk Ethereum dengan fokus pada peningkatan throughput dan efisiensi transaksi.


*Disclaimer: Perdagangan Aset Kripto adalah aktivitas perdagangan yang berisiko tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian. Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Diharapkan pengguna untuk melakukan riset dan analisa dengan baik terlebih dahulu karena harga aset kripto bersifat fluktuatif. NagaExchange tidak memaksa pengguna untuk membeli dan menjual aset kripto. Semua aktivitas perdagangan aset kripto merupakan keputusan individu oleh pengguna.*